Awal terjadinya tari balada cendrawasih karena menceritakan tentang konflik antara 2 suku. Diceritakan tentang suami istri yang pergi ke hutan untuk mencari rezeki untuk hidup mereka. Sang suami tersebut bekerja mengolah tanah dan menanam. Kemudian datang seseorang dari suku lain ke dalam hutan tersebut. Lalu sang suami segera bergegas pulang, dan ternyata disaat sang suami ingin menemui istrinya untuk mengajak pulang, istrinya sudah tidak ada. Kemudian dia mencari dan meminta bantuan kepada orang-orang. Mereka pun siap apabila ada penyerangan dari pihak lawan.
Lalu perang terjadi. Saat terjadi perang datang sekelompok suku perempuan yang memperdamaikan kedua suku tersebut. Setelah itu diadakanlah pesta perdamaian yang sangat meriah. Dan tarian balada cendrawasih juga menceritakan tentang masyarakat papua yang berusaha untuk melestarikan burung cendrawasih. Tari ini dikembangkan karena mempunyai harapan agar masyarakat tetap menjaga dan melestarikan burung cendrawasih dari kepunahan.
Dalam tari balada cendrawasih terdapat 3 kelompok. Kelompok pertama ada 3 orang yang berperan sebagai pemburu. Kelompok kedua ada 13 orang, laki-laki dan perempuan yang berperan sebagai burung cendrawasih. Dan kelompok ketiga hanya terdiri dari pemusik saja. Cerita dalam tarian balada cendrawasih ada 13 burung cendrawasih betina yang sedang bermain gembira. Tiba-tiba datang seekor burung cendrawasih jantan yang berhasil menarik perhatian salah satu burung cendrawasih betina, lalu keduanya memadu kasih dan bahagia. Kemudian datanglah 3 pemburu yang melihat sepasang burung cendrawasih. Pemburu tersebut berhasil menembak burung cendrawasih jantan dengan anak panah. Disaat para pemburu ingin memanggil kembali burung cendrawasih, tak ada satupun burung cendrawasih yang muncul, merekapun akhirnya sadar bahwa perbuatan mereka membuat hilangnya burung cendrawasih.
0 komentar:
Posting Komentar